ada rasa dalam tiap kata kata

di tiap - tiap kata yang kau ucapkan terkandung makna, ada ekspresi hati yang tercermin disana yang menggambarkan tentang hatimu, dirimu, sifatmu, serta apa apa yang kau ucapkan? sadarkah kau.. jadi cobalah lihat ada rasa dalam tiap kata - kata dan maknailah kandungannya..

Kamis, 24 Maret 2011

I'M FORGET I AM STILL LOVE YOU

dilga samudra itu nama mantanku, dia cowok yang serampangan dan nggak tahu adat.tapi, entah bagaimana aku jatuh cinta padanya, aku bisa merasakan rasa kesepian yang dirasakan wajah lugu itu, ahh dilga, wajah lugunya lah yang melelehkan hatiku, matanya yang berbinar cemerlang dan tutur katanya yang renyah sungguh asyik didengar. tapi sekarang dia hanyalah seorang mantan bagiku, uups maksudku seseorang yg pernah ada dihatiku dan lewat perjanjian tidak ada kata mantan diantara kami.

aku memutuskannya bukan karena dia serampangan,bukan, karena sejak awal aku bisa menerima seua itu, hanya saja aku tak mampu lebih lama bersabar untuknya, menunggu kedatangannya setiap malam dengan hati berdebar dan harus menerima kenyataan kalau dia badboy, mungkin aku bisa sedikit lebih bersabar jika dia mau meluangkan waktu untukku. mungkin suatu saat nanti aku bisa menerima dia kembali kalau dia berubah, aku pikir.

dia sedang bersama teman-temannya disebrang jalan itu, dengan botol minuman keras tergenggam di tangan kirinya, dan betapa aku shock saat mulut itu merayu seorang gadis yang lewat. aku ingin mengabaikannya, berusaha menganggapnya sebagai orang asing, tapi hati kecilku tak bisa. spontan kaki ini melangkah menyebrangi jalan yang ramai, tak perduli pada lalu lintas yang padat saat itu, tak peduli makian dan caci maki yang kudapat, aku hanya mempedulikan dia.

PLAAKK. tamparan itu sukses hinggap dilekuk pipinya yang mulus.ternyata pipi itu masih semulus dulu,seindah dulu,sesaat aku terhipnotis.

"apa-apan sih lu?" maki cowok itu kasar tak terima dengan perlakuan ku ini.

"heh, ada juga lu yang apa-apaan. ngapain lu godain tuh cewek?" maki ku."gue gak nyangka ya ternyata lu kaya gini.!"

cowok itu menyeringai."peduli apa lu ama gue? bukanya sekarang lu lagi happy sama cowok baru lu?"

aku tercekak, alasan itu, alasan yang ku pakai untuk mengakhiri hubunganku dengannya. "tentu gue peduli ama lo dil, sangat peduli entah gimana pikiran lu. terserah lu mau kaya gimana sekarang, cuma gue minta jangan pernah rusak orang lain selain diri lu." ahh, berani-bernainya aku bicara begitu. aku segera berlalu sebelum akhirnya tangan itu sukses mencekal ku.

"menurut lu gue ngerusak siapa? gue gak pernah ya ngerusak orang." tegasnya.

"Aku." aku berkata pelan tapi jelas ditelinganya, sehingga dia tertegun dan tangannya yang mencekalku melemas. dan segera saja aku memanfaatkannya untuk pergi, sebelum dia berhasil mencekalku dan melihat airmataku yang mulai mengalir.

kamu berhasil ngerusak hatiku dil, dengan penantian yang seandainya kamu tahu nggak akan pernah berujung ini. kenapa aku bertemu jamu dan lupa kalau sebenarnya aku masih mencintai kamu sampai sekarang?dan mungkin sampai kapanpun.

kaki ini ingin kembali kepdanya, namun egoku melarang. seandainya kamu tahu dil,aku putus dari kamu bukan karena aku enggak cerita atau udah nyerah sama sikap kamu yang sulit aku tolerir tapi cuma hukuman yang aku harap bisa bikin sikap kamu lebih baik lagi, tapi ternyata aku salah dil,niksannys bikin ksmu lebih baik aku malah hancurin jamu dan ngilangin kesempatan buat aku lebih lama sama kamu, aku nysel dilga, aku merasa bodoh, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa lagi selain menyesal.

ku hapus airmata yang walau aku seka tak berhenti mengalir ini. aku gak boleh terlalu banyak berharap lagi, ini adalah pilihanku sendiri yang harus aku nikmati. dil,maaf ya tapi aku harus jujur kalau aku menikmati tamparanku tadi, karena lewat tamparanku itu aku bisa merasakan tanganmu yang hangat dan lembut itu dan sejekapa saja aku begitu ingin melompat kedalam pelukanmu sendainya kamu enggak memakiku.





makasih udah jadi cookies dihari-hariku.

aku selalu akan sayang kamu,walau mungkin aku akan lupa kamu skalipun :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar