malaikat mengambil separuh hatiku

entah sejak kapan aku tak lagi merasakan cinta
aku bahkan lupa bagaimana rasanya dicinta
maupun mencinta


aku tak tahu kemana hati itu pergi
saat semua bahagia dengan cintanya
aku justru terdiam mematung
tak tahu apa yang kurasakan
aku hanya mentap langit malam yang gerimis
merasakan tetesnya yang dingin
hembusan anginnya yang dalam

lalu, aku baru tahu
mungkin malaikat telah mengambil separuh hatiku

cahaya yang ku rindu

naungi aku dari kilau caci maki
sucikan aku dari nista yang mengotori
jadikan aku yang pantasdisisi
kau ajarkan aku apa itu cinta yang hakiki

suci, kembali padanya dalam fitrah Allah yang Esa


tapi ternyata cahaya itu tak bertahan lama, kini ia hilang dibalik malam
kuingin kejarnya
namun, cahaya yang pernah berkisah
'jangan pernah menjadi lemah karena cinta, tapi jadilah penguat cinta'
dan aku hanya dapat diam bertahan sambil mengenang
dalam hati menunggu
kapan cahaya itu kan kembali datang?
kembali naungi aku sembari bersujud pada tuhanku

jaga aku dalam cahayaMu (Nur)

tetapkan aku pada satu iman..
biarkan islam jadi cahaya penerang

aku terbiasa jatuh dan tenggelam
tapi tak pernah terbiasa dengan sakit yang dirasakan

aku ingin kembali, pada ridhaNya yang usci
ulurkan tangan dan bantu aku terangi jalan
karena kuingin kanmu jadi imam
jadi cahaya penerang dekatakanku pada tuhan

airmata diatas sajadah

tak kuat ku menahan
airmata berlinang
dalam diam ku Asmakan
namaMu tuhan

kau telah berikan cinta padaku
cinta suci nan abadi
cinta yang tak lekang oleh waktu dan penyakit duniawi

tapi cintaku tak lah seteguh cintaMu
cintaku seperti butiran debu yang terbawa angin
kecil kotor, lemah tanpa arah

namun jika kau izinkan aku
rubah aku jadi karangmu
yang kan lindungi selalu ImanMu
terang kan aku dalam cahaya imanMu
supaya aku kan dapat selalu melihat
bahawa cintaMu-lah yang terindah untukku

kutememukan cinta diatas sajadahMu

karena aku tak sepertimu

aku tak sepertimu
yang bisa berlari
terbang
tertawa
begitu saja, tanpa beban

aku hanyalah aku
yang hanya bisa terduduk
melamun
dan merindukanmu

tak bisa tanpamu

disini aku hanya bisa merenung sendiri
menatap kosong pada apa yang terjadi
tapi aku tak pernah ingin melihat apapun
karena hanya kau yang ku cari dalam kesunyiaan ini

aku salah
ternyata aku salah
ku pikir aku bisa
tapi ternyata tidak

karena
kamulah yang sempurnakan hidupku
kamulah yang membuatku tersenyum
kamulah yang mengajariku tawa
dan ceritakan arti dari bahagia

dan kini,
saat aku mengingkari rasa untukmu
aku baru tahu
aku tak bisa kalau tanpamu