kuingin dia,
dalam bayangku
dalam lamunku,
dalam mimpiku
dalam khyalaku
dalam nyataku
sepanjang hidupku
hanya dia untukku,dalam dekapku
mungkin aku terlalu egois,
atau aku yang memang terlalu egois, karena terlalu mendambakan dan inginkan dia..
aku tak bisa untuk berjalan tanpa dia..
ya aku butuh dia, terlalu ingin dia..
tapi yang au pun yakin, ini bukanlah sebuah obsetivitas semata..
tidak hanya menginginkan tapi aku juga ingin memilikinya
memonopolinya menjadi milikiku sendiri, dan takkan ada rasa sudi untukku membaginya untuk yang lain
karena tak mungkin bagiku membaginya, saat telah kucurahkan separuh hatiku untuknya
agar aku tak bisa jauh darinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar